Thursday, June 17, 2010

Kumpulan Puisi Bencana Alam | Puisi Tentang Tsunami Aceh


TSUNAMI 1
Arafat Nur

Seharusnya kubuat kapal besar
di puncak gedung bertingkat itu
tapi sebelumnya tak ada pertanda
juga isyarat lainnya

badai gelombang itu datang tiba-tiba
bahkan sesudah gempa
tak ada senggang waktu untuk mengira

aku hanya bisa berharap
ada kapal besar yang lewat
tapi sudah lama sekali
kapal Nuh tidak berlayar lagi

Lhokseumawe, 07 Januari 2005



TSUNAMI 2
Arafat Nur

seusai badai gelombang
di pantai itu aku menemui
seorang lelaki tua
Khidir namanya

lantas kakek kurus itu bercerita
muatan perahu Nuh sudah penuh
ia hanya sebentar singgah di sini
membawa beberapa anak dan orang dewasa
berlabuh ke surga
sayang, jumlahnya sedikit saja


Lhokseumawe, 07 Januari 2005


Kumpulan Puisi Arafat Nur (Lagu Kelu - Puisi Penyair Aceh)


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Kumpulan Puisi Bencana Alam | Puisi Tentang Tsunami Aceh dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Kumpulan Puisi Bencana Alam | Puisi Tentang Tsunami Aceh ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/06/puisi-bencana-alam.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Kumpulan Puisi Bencana Alam | Puisi Tentang Tsunami Aceh Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Kumpulan Puisi Bencana Alam | Puisi Tentang Tsunami Aceh salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |