Tuesday, March 1, 2011

Di Sebuah Halte Bis


DI SEBUAH HALTE BIS
Oleh : sapardi Djoko Damono

Hujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bis
dan membaringkanmu di sana.
Kau memang tak pernah berumah,
dan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan tampak putih.
Pagi harinya anak-anak sekolah yang menunggu di halte bis itu
melihat bekas-bekas darah dan mencium bau busuk.

Bis tak kunjung datang.
Anak-anak tak pernah bisa sabar menunggu.
Mereka menjadi kesal dan, bagai para pemabok,
berjalan sempoyongan sambil melempar-lemparkan buku
dan menjerit-jerit menyebut-nyebut namamu.

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Di Sebuah Halte Bis dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Di Sebuah Halte Bis ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/03/di-sebuah-halte-bis.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Di Sebuah Halte Bis Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Di Sebuah Halte Bis salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |