Peluk
Andrea Hirata
Disebabkan karena kau terlalu
malu
Dengan penuh gengsi kau berbalik,
dia pun berlalu
Rasakan itu olehmu, sekarang baru kau tahu
Bahwa semua keindahan di dunia ini
berkelabat dengan cepat
Dan hukum-hukum Tuhan ditulis
Orang-orang indah yang kautemukan di pasar,
stasiun, terminal, dan tikungan
Kekasih, kemewahan mutiara raja brana,
kemilau galena dan intan berlian
Semuanya akan meninggalkanmu
Dia ada di situ, tetap di situ, hangat,
dan selalu dapat dipeluk
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Peluk (dalam Cinta di Dalam Gelas) | Andrea Hirata dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Peluk (dalam Cinta di Dalam Gelas) | Andrea Hirata ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-peluk-dalam-cinta-di-dalam-gelas.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Peluk (dalam Cinta di Dalam Gelas) | Andrea Hirata Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Peluk (dalam Cinta di Dalam Gelas) | Andrea Hirata salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment