Monday, January 20, 2014

Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi


Yang Seribu dari Jiwaku
Jalaluddin Rumi

Wahai Tuhan Pemilik Keindahan, Pemilik Anugerah
Masukilah jiwaku
sebagaimana kau masuki kebun yang penuh bunga

Hanya sebab kerling-Mu batu berubah jadi manikam
Satu isyarat dari-Mu telah cukup untuk
mencapai setiap tujuan

Datang, datanglah. Engkaulah kehidupan dan pembebasan manusia
Datang, datanglah. Engkaulah mata dan cahaya Yusuf
Eluslah kepalaku. Sebab sentuhanmu mencahayai kegelapan tubuhku

Datang, datanglah. Engkau menganugerahkan keindahan dan rahmat
Datang, datanglah. Engkau penyembuh seribu jenis penyakit
Datang, datanglah. Meski belum pernah kau tinggalkan aku
tetaplah kemari dan dengarkanlah puisiku
sebab Engkaulah yang seribu jumlahnya dari jiwaku

Pergilah dan bawa serta kerinduan masa lalu
Engkaulah Kekasihku

Jika Raja tidak bersemayam di singgasana dunia ini
Yang ada hanya kegelapan dan kegamangan

Engkau bergembira dan hidup dengan napas-Nya
Engkau bergerak karena kekuatan yang mengalir dari cinta-Nya
Sekarang saatnya, seperti seniman, Engkau mencipta
Sekarang saatnya, seperti pelayan, engkau menyapu

Setiap yang Kau sentuh akan menuju
dan terbang bersama sayap-sayap bidadari
Namun, ingatlah, sayap-sayap itu tak cukup kuat
membawamu terbang menuju Tuhan
Sama seperti seekor kuda bagal yang dikendarai Nabi
Hanya cinta yang akan membawamu kembali menuju Tuhan

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-yang-seribu-dari-jiwaku.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Yang Seribu dari Jiwaku | Jalaluddin Rumi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |