Friday, March 7, 2014

Puisi Bimbang | Sanusi Pane


Bimbang
Sanusi Pane

      Aku duduk dalam kesunyian jiwaku dan mencoba membu-
nyikan lagu pada kecapi. Ah, tiada suara yang keluar dan
aku menundukkan kepala, termenung akan tanah air menge-
luarkan lagu yang tidak menyambung waktu silam.
      Adinda datang dan berkata dengan suara penuh duka,
      “Mengapa Tuan termenung saja, tidak membunyikan lagu
penghibur hati? Sudah lama cantingku berhenti, tidak sanggup
melukis tenunanku, karena engkau tidak kudengar membunyi-
kan kecapi.”
      Aku mengangkat kepada dan memandang dia dengan mata
murung caya.
      “Aduh, Adinda, hatiku lemah mendengar suara yang tidak
sepadan dengan kehijauan tanah airku.”

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bimbang | Sanusi Pane dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bimbang | Sanusi Pane ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/03/puisi-bimbang-sanusi-pane.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bimbang | Sanusi Pane Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Bimbang | Sanusi Pane salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |