Monday, June 2, 2014

Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta


Stockholm
buat sofyan waluyo dan z. afif
Putu Oka Sukanta

jelas ini bukan di pendopo taman siswa
orang-orangnya bermantel tebal berbahasa jawa
di sebuah gedung di huddingen swedia
tapak kaki di langit hujan bertanya

ada dosenku, ada kawanku, ada wajah haru
yang mana pilihan
yang mana tempat buangan
yang mana tanah air
kangen embun meneteskan air

anak-anak kehilangan kampung
internasionale mengapung
rinduku rindumu
penjelajah demam dalam bertemu

Huddingen-Amsterdam, November 2000

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/06/puisi-stockholm-putu-oka-sukanta.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |