Tuesday, April 20, 2010

SOLITAIRE | Kota larut dalam hujan


SOLITAIRE
Beni R Budiman

Kota larut dalam hujan. Cahaya-cahaya pun
Kabur terkubur. Pucuk-pucuk kelapa gemetar
Bambu-bambu kuning saling merapatkan pelukan
Menancapkan kuku-kukunya pada tanah dalam
Sampai gemerutuk sepi membentang sepanjang

Kawat listrik, menegang. Petir turun. Anakku
Menangis keras, memecah Iamunanku.leritnya
Meredakan hujan. Mengusir dan menghalau bakal
Badai topan. Dan mencipta kembali Bandung
Sebagai danau mutiara yang menyala. Orang pun
Berenang dan menyelam lagi di sana, berebut
Mimpi. Sedang aku menjelma badak yang berkubang
Sepi, menyusuri sungai dan hutan; nyeri sendiri

1995

Dua Kumpulan Sajak"Penunggu Makam"
Beni R. Budiman


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul SOLITAIRE | Kota larut dalam hujan dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul SOLITAIRE | Kota larut dalam hujan ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/04/solitaire.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul SOLITAIRE | Kota larut dalam hujan Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya SOLITAIRE | Kota larut dalam hujan salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |