Thursday, June 17, 2010

Puisi Tentang Pertapa | Sapardi Djoko Damono


PERTAPA
Oleh : sapardi Djoko Damono

Jangan mengganggu:
aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah gua,
atau sebutir telur, atau. sepatah kata --
ah, apa ada bedanya.
Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit akar,
sudah merupakan benih, sudah mencapai makna --
masih beranikah kau menyapaku, Saudara?

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Pertapa | Sapardi Djoko Damono dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Pertapa | Sapardi Djoko Damono ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/06/puisi-sapardi-djoko-damono-pertapa.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Pertapa | Sapardi Djoko Damono Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Tentang Pertapa | Sapardi Djoko Damono salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |