Thursday, April 7, 2011

Puisi Pengakuan Dosa | Asep Sambodja


Pengakuan Dosa
Asep Sambodja

+ Bapa, saya mau mengaku dosa
- Wajahmu sudah mengisyaratkan setumpuk dosa, ada apa?

+ Bapa, saya sudah mencium seorang perempuan
- Keterlaluan! Apakah ia istrimu?

+ Bukan Bapa, makanya saya mau bertobat.
- Apakah ia adikmu?

+ Bukan Bapa
- Pacarmu barangkali?

+Bukan juga Bapa, saya sudah mencium perempuan lain
- Maksudmu?

+ Mohon ampun Bapa, ia anak tetangga
- Begitu? Hmmm, apakah ia merespons ciumanmu?

+ Untuk apa Bapa tanyakan itu
- Jawab saja! Jangan banyak tanya.

+Tidak tahu Bapa
- Ia tidak marah?

+ Tidak Bapa
- Apakah ia bergairah?

+ Maksud Bapa?
- Jawab saja! Jangan menjawab dengan pertanyaan

+ Sungguh saya tidak tahu Bapa. Ia masih bayi, umurnya lima bulan.
- Diamput! Itu bukan dosa, tapi kasih sayang!

+ Betul Bapa? Tidak dosa Bapa?
- Diamput! Kamu sudah menghabiskan waktuku 5 menit untuk sesuatu yang lucu!

+ Terima kasih Bapa
- [dalam hati] Iseng banget ini orang!

Citayam, 22 November 2009

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pengakuan Dosa | Asep Sambodja dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pengakuan Dosa | Asep Sambodja ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/04/puisi-pengakuan-dosa-asep-sambodja.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pengakuan Dosa | Asep Sambodja Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Pengakuan Dosa | Asep Sambodja salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |