Thursday, July 1, 2010

Puisi Terang Bulan | Puisi Bertema Terang Bulan


Terang Bulan
Faisal Muhctar Al Khaufi


sesungguhnya lelaki itu berjalan antara pekatnya dupa, malam kian ramah
kerigatnya didinginkan angin lalu duduk menghitung sisa – sisa harapan
lantas bercumbu dengan nikotin karena tak ada lagi anggur yang bisa
menghangatkan dada

ajaib, ia pun berdiri “terima kasih tuhan” parau suaranya bergema antara
kesunyian dan lelapnya mimpi, di bawah lampu jalan yang setia, seperti
puisi yang ditukil dari kitab – kitab getir

aku menyaksikannya berasama salak anjing dan ringkik tawa parfum
kupu – kupu malam di sebrang jalan yang tak pernah mau jujur pada kenyataan


Karawang 2005

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Terang Bulan | Puisi Bertema Terang Bulan dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Terang Bulan | Puisi Bertema Terang Bulan ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/07/puisi-terang-bulan.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Terang Bulan | Puisi Bertema Terang Bulan Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Terang Bulan | Puisi Bertema Terang Bulan salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |