Tuesday, September 14, 2010

Menanti Kabar


Menanti Kabar
Noor Sam

di ujung jalan kosong kunanti kabar bunga-bunga sambil memaklumi bumi yang kian terasing kecemasan pun merayap menjejali ruang tamu menahan keinginan-keinginan dan geriap air mata kini kumasuki konser sunyi yang gaduh tanpa suara untuk menghikmati nyanyian badai dalam renungan mampus sambil menggali lubang lengang yang mengubur aroma mawar menggaungkan kemerduan gagak hitam menyambut jiwa sasar di sini kapal yang bertahun-tahun kutumpangi terdampar dalam samudra kenangan malam bersama pulau-pulau yang kian temaram oleh impian-impiannya yang terapung di atas ombak dan luka-luka masa lampau yang semakin bengkak di samudra gejolak yang riuh oleh suara kematian musim tak henti-hentinya merekayasa hujan yang arus siapa menyumpahi keadaan sepanjang konser sunyi selain harmoni kegelisahan dan suara daun berguguran

Februari 2010

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menanti Kabar dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menanti Kabar ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/09/menanti-kabar.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menanti Kabar Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Menanti Kabar salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |