Friday, May 7, 2010

PERCAKAPAN


Wina. SW1

(seperti juga pembicaraan kita tempo hari, Tuhan
tidak ada salahnya kalau aku memulai
karena toh kau memang lebih suka diam
membiarkan aku terus mengobral kata
dan mengadilinya diam-diam

terkadang aku jadi ragu
apakah diam juga kata
apakah diam cukup jadi jawaban
ataukah diam adalah diam
yang punya satu makna
“hukuman buat sang pengadu”
entahlah,

diamMu atau riuhku adalah percakapan kita
setiap waktu yang tercatat)

Tuhan (kalau masih boleh aku terus menyapaMU seperti itu)
kali ini aku tidak punya banyak kisah
cukup satu pertanyaan,
“mengapa kau biarkan mereka
mengotori tanahMu dan nafasku
dengan lukisan bertinta merah hitam
yang mereka beli dari setan?”

(dan kuharap kali ini
kita tidak bicara dalam diamMU
sambil menatap mereka melelangnya di kaki lima
kepada para kolektor atas namaMu”
dan memasang wajah tidak bersalah
ketika kau menyapanya
karena diam dan kata-kata pun
bukan lagi sebuah percakapan buat mereka)

Beurawe, 1988



Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul PERCAKAPAN dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul PERCAKAPAN ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/05/percakapan.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul PERCAKAPAN Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya PERCAKAPAN salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |