Friday, April 15, 2011

Puisi Orang Tua | Puisi Untuk Orang Tua


Puisi tuk kedua Orang Tua

Kulihat dari Garis kelopak Matanya yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu memperhatikanku di waktu kecil hingga kini

Kulihat dari Raut wajahnya yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu menasehatiku di waktu kecil hingga Kini

Ku lihat dari mahkota di atas kepalanya yang mulai memutih
dan aku tahu bahwa dia selalu memikirkan keadaanku di waktu kecil hingga Kini

Ya Rabb
ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua sebagai pembimbing jiwa ini

Ya Rabb

ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua
sebagai tempat Utama berbagi hati ini di kala Gundah

ku ingin membahagiakannya hingga akhir menutup Mata
ku ingin membahagiakannya hingga Senyum terakhirnya
ku ingin membahagiakannya hingga Nasehat terakhirnya


Cikarang : Ahad 08-11-09
di keheningan Malam pada saat Bani insan banyak yang tenggelam dalam Mimpi

sumber : binamuslim.wordpress.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Orang Tua | Puisi Untuk Orang Tua dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Orang Tua | Puisi Untuk Orang Tua ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/04/puisi-orang-tua-puisi-untuk-orang-tua.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Orang Tua | Puisi Untuk Orang Tua Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Orang Tua | Puisi Untuk Orang Tua salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |