Thursday, July 1, 2010

Menuju Rumahmu


Menuju Rumahmu
Sarabunis mubarok

Faisal Muchtar Al Khaufi


dalam cuaca buruk
langkah ku meniti setiap tikugan gelisah
kertas-kertas yang ku genggam bergetar
ketika air hujan menyentuh kepala
semantara darahku mengalir keselokan

Bun, menuju rumahmu
aku mengantungi tembakau
yang ku curi dari saku kiyai
seraya meninggalkan kitab-kitab juhud
untuk berguru imaji

sesungguhnya puisi terpanjang
adalah gelap itu saat cahaya lilin
menemani diskusi dan meditasi
dan aku tenggelam, bun

tenggelam bersama racikan
tembakau dan kata-kata
setelah bait-bait kita telanjangi
maka kutuklah aku menjadi penyair

Karawang 2007




Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menuju Rumahmu dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menuju Rumahmu ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/07/menuju-rumahmu.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Menuju Rumahmu Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Menuju Rumahmu salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |