Tuesday, January 25, 2011

Puisi Sore Itu | Fernando Marco


Sore itu
Fernando Marco

Sore itu aku bersujud di wajahnya
kami berdua saling tatap, bukan bercinta
tapi malu karena saling pandang
seperti bulan meminta bintang
menitipkan cahaya barang sebentar
kami berdua terus bercerita tanpa ragu
sambil begitu, kurayu dia dengan sajak- sajak lama
yang kami selalu nyanyikan sebagai penambat hati
walau memang tak harus bertali
agar tetap terus bertaut akan kami ungkap kasih ini
hingga sampai ceritanya naik ke langit
tak bosan kami terus meluapkan rindu
kian buncah seperti bola-bola air pecah
meneteskan tiap kenang yang lama menggenang
seperti doa-doa yang akan tetap mengalir
dari hilir sampai hulu menujunya

Padang, Mei 2009

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sore Itu | Fernando Marco dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sore Itu | Fernando Marco ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/01/puisi-sore-itu-fernando-marco.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sore Itu | Fernando Marco Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Sore Itu | Fernando Marco salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |