Tuesday, May 18, 2010

DOA SEBELUM TIDUR | Puisi Ari Saptaji


DOA SEBELUM TIDUR
Ari Saptaji

sebuah syafaat buat yogya

bulan meradang di atas kaliurang, bulan kedinginan
ceritakanlah kabut: mengetuk-ngetuk jendela ruang tidur
dengan sejuta dongeng dari pojok-pojok bimasakti
purba sekali -- melintas antara kawah merapi dan
tugu, tugu dan keraton, keraton dan laut kidul

dan tarianmu, kekasih, selendang seputih melati
berkelebat seharum mur dan cendana, kakimu menghentak
turun dari bukit rempah-rempah: beringin kurung itu --
alun-alun utara menunggu aroma kemenyanmu, dalam sunyi
seusai riuh pikuk jathilan dan kesurupan

kami berdoa agar rohmu: sebuah jagat rohani
medan pentas kaum urban -- lebih jembar dari kelir wayang
dan engkau blencong-nya, dan engkau sukma, penghayatan
dalam sabetan sang dalang: siapakah kami
boleh ambil bagian pada babak akhir lakon ini?

usai nanti gara-gara, kutunggu kau
di gemilang lintang panjer rina

Yogya, 1996

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul DOA SEBELUM TIDUR | Puisi Ari Saptaji dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul DOA SEBELUM TIDUR | Puisi Ari Saptaji ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/05/doa-sebelum-tidur.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul DOA SEBELUM TIDUR | Puisi Ari Saptaji Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya DOA SEBELUM TIDUR | Puisi Ari Saptaji salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |