Monday, April 18, 2011

Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian


BULAN SABIT
Mega Vristian

bulan sabit turun dari angkasa
ke atap-atap musim bunga
seperti kau, kekasih
yang selalu datang
menjemput dan menunggu
menyertaiku di detik-detik peristiwa
pahit dan manis tanpa meminta


ketulusan ini jugalah
tanah hitam subur
di mana kesetiaan bertunas
cinta mengembang
mengalahkan musim


bulan sabit turun dari angkasa
ke atap-atap musim bunga
di biru langit hidupku
kasihmu purnama malam
fajar penyulut siang
tak kuucapkan memang
sadar kepekaan cinta
bermata elang

(Hong Kong, April 2004)

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/04/puisi-bulan-sabit-mega-vristian.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |