Thursday, March 31, 2011

Secekat Sajak dalam Gerimis Sebuah Pagi


SECEKAT SAJAK DALAM GERIMIS, SEBUAH PAGI
Fati Soewandi

secekat sajak mendesirkan lenguhnya
dalam Gerimis busung, sebuah pagi yang dikandaskan lungkrah Terik
abjad-abjad direnggut setakik pukaunya
tak ada yang mencatat jejak Sabit, gusur Langit,
dan gemetar rindu dalam satu nafas.
di kulum embun pasi
daun-daun muda berkaca: o, kebermulaan senantiasa menagih erang
dan mengakrabi ketidakpastian

berapa benih air mampu menderaskan Hati paling kering

di gigil Janji, secekat sajak mendesaukan seresah dekap
menghunjam rasa benci pada seluruh waktu dan musim
yang tak usai datang dan pergi menjadi Abu
: kata-kata memberi nafas kesunyian yang pernah dikumpulkan

Surabaya 2007

sumber: kompas.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Secekat Sajak dalam Gerimis Sebuah Pagi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Secekat Sajak dalam Gerimis Sebuah Pagi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/03/secekat-sajak-dalam-gerimis-sebuah-pagi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Secekat Sajak dalam Gerimis Sebuah Pagi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Secekat Sajak dalam Gerimis Sebuah Pagi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |