Monday, May 3, 2010

MERAK-BAKAUHENI


Isnu Kembara

Bagaikan angin bertiup jauh
Sayup gemuruh menjemput siang
Di perjalanan matahari menatapi
Merak-Bakauheni
Lelah dalam waktu
Sementara rindu memagut laut
Di puncak gunung Krakatau
Langit berkabut duka

Bagaikan lepas segalanya
Dari cinta yang tersisa
Cuma itulah wahai Tihawa*)
Luka dan duka adalah
Darahmu darahku

Apa mestinya kusampaikan padamu
Aku tak tahu semua sudah kulupakan
Buat hati yang teduh
Tinggal lagi riak rindu mengacak di dada
Membuncah antara Meulaboh-tanah karawang
Sedangkan usia semakin rapuh
Renyuh di antara kita


Laut Sunda, 1993

*) nama jalur penyeberangan angkutan laut antara pulau Sumatera dengan pulau Jawa
*) nama seorang wanita




Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul MERAK-BAKAUHENI dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul MERAK-BAKAUHENI ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/05/merak-bakauheni.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul MERAK-BAKAUHENI Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya MERAK-BAKAUHENI salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |